MENTARI PAGI EDISI 626, SELASA 8 DESEMBER 2020
Oleh : Himpunan Mahasiswa Analis Efek Universitas MH. Thamrin
08 Dec 2020
REVIEW IHSG

Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) pada perdagangan (07/12/2020) tercatat mengalami penguatan sebesar (+2.07%) sehingga menghantarkan IHSG pada level  5930.759. Seluruh sektor kompak mengalami penghijauan.

Sektor Basic Industry and Chemicals menjadi sektor paling unggul dengan kenaikan tertinggi sebesar (+3.72%) disusul dengan sektor Miscellaneous Industry dengan penguatan sebesar (+2.45%). Sementara sektor yang mengalami penguatan tertipis dialami oleh sektor Property, Real Estate, and Building Construction dengan penguatan sebesar (+1.06%). Tercatat sebanyak 25.842 milyar saham diperdagangkan dengan menghasilkan nilai transaksi sebesar 17.322 triliun. Asing kini tengah ramai mengunjungi Pasar Tanah Air dengan melakukan aksi beli dan mencatatkan Net Foreign Buy sebesar 367.33 milyar.

Hari ini kami memprediksi bahwa IHSG akan melanjutkan sentimen positifnya. Hal ini dikarenakan vaksin COVID-19 yang berasal dari China telah tiba di Tanah Air dan akan mulai segera di bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Selain itu jika dilihat dari sisi teknikalnya candlestick optimis berada jauh diatas garis support yakni Exponential Moving Average 14 (EMA14) dan middle Bollinger Bands. Kami pun memprediksi bahwa IHSG akan bergerak pada support-resistance antara 5922 – 5948.

 

BERITA EKONOMI

Vaksin Corona Hadirkan Narasi Positif Bagi Bursa Saham RI

Direktur Utama BRI Danareksa Sekuritas Friderica Widyasari Dewi mengatakan pandemi ini sejak awal tahun telah membawa pergerakan pasar dalam negeri bergerak negatif lantaran kedatangannya yang tak terduga. Padahal di akhir tahun lalu, banyak analis yang memperkirakan Indonesia di tahun ini akan mengalami pertumbuhan yang baik.

“Tadi malam vaksin Covid sudah landing di Indonesia. Harapannya seluruh narasi positif ini akan semakin meningkatkan confident masyarakat terutama dalam berinvestasi di Indonesia,” kata kata Friderica dalam sebuah webinar, Senin (7/12/2020).

Kendati saat ini perekonomian dalam negeri masih mengalami kontraksi namun di akhir tahun diperkirakan kontraksi akan terus membaik dengan prediksi -1,5%. Posisi ini dinilai paling baik diantara beberapa ekonomi negara di dunia lainnya.

Menurut Hima AE, Kalangan pelaku pasar menyebutkan positif kedatangan Vaksin Covid 19 yang dibeli pemerintah dari Sinovac sebanyak 1.2 juta dosis untuk tahap awal. Keberadaan vaksin covid-19 akan meningkatkan kepercayaan diri pelaku pasar untuk terus berinvestasi di pasar modal dalam negeri.

Selain karena vaksin ini, saat ini kondisi pasar modal dalam negeri terbilang sudah mulai membaik kendati pademi Covid-19 masih berlangsung. Hal ini dibantu dengan adanya recovery yang dilakukan oleh pemerintah membantu mendorong perbaikan ekonomi. Dari sisi pasar, investor dalam negeri saat ini juga mulai optimis dengan investasi di pasar saham dalam negeri lantaran di tengah pandemi ini 66% transaksi pasar modal di dalam negeri telah didominasi oleh investor domestik dengan 44% transaksi dilakukan oleh investor ritel.

Hal ini juga mendorong terjadinya peningkatan frekuensi dan nilai transaksi di pasar kendati sempat mengalami penurunan tajam di awal pandemi terjadi.

Sumber : CNBC.

 

REKOMENDASI SAHAM

Pada perdagangan Senin, 07 Desember 2020 PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) ditutup menguat sebesar +4,72% pada harga Rp 6.650. Jika dilihat dari Analisis Teknikal pada perdagangan kemarin membentuk Candle White Body yang mengindikasikan adanya potensi penguatan. Hal ini juga didukung oleh indikator EMA 10,24,100 dan Volume yang memiliki korelasi positif terhadap penguatan saham tersebut.

Dari indikator EMA 10,24,100 dapat kita simpulkan bahwa pergerakan harga saham BBNI dalam posisi bullish trend. Keadaan tren bullish tersebut cukup kuat, dikarenakan posisi EMA 10 berada di atas EMA 24 serta posisi dari kedua EMA tersebut berada di atas EMA 100.

Indikator-indikator di atas juga diperkuat dengan Volume perdagangan yang didominasi oleh aksi beli (Buy).

Recommendation: Buy

Target Price     : Rp 6.975

Stop Loss        : Rp 6.500

 

(DISCLAIMER ON)



Telah diterbitkan di

https://hima-analisefek.com/2020/12/08/mentari-pagi-edisi-626-selasa-8-desember-2020/